Cari . . . .

Arsib

Serahkan Masalahmu kepada YESUS

Shalommm,,, sodara sahabat dalam kasih Tuhan kita Yesus Kristus, sebab sungguh besar kasihNya kepada kita, hingga sekarang sampai sobat2 membaca tulisan ini kita sadar bahwa kita masih bisa melihat apa yang ada di depan mata, dan ketika sodara mengklik mouse pada komputer sodara kita sadar bahwa kita masih bisa bergerak, ya itu lah kasih Tuhan kita Yesus Kristus yang tidak pernah berkesudahan sampai Dia datang untuk kali kedua.

Sobat kali ini saya ingin berbagi kepada sodara tentang pengalaman hidup saya sejak saya berkeluarga. Ya tanggal 16 Maret 2013 lalu hingga sekarang pernikahan saya dengan seorang perempuan yang saya cintai penuh dengan lika-liku yang sepenuhnya saya syukuri.
Sehingga apa yang pernah menjadi pergumulan hidup dalam berumah tangga tetap percayakan kepada Tuhan Yesus. Selalu andalkan Yesus dalam segala hal, perkara sekecil apapun yang akan terjadi dalam hidup selalu mulailah dengan ucapan syukur dan doa.
Jika sodara sudah merasakan janji dalam ikatan pernikahan kudus dan janji di dahadapan Tuhan dan orang tua dan sodara hingga handai tolan yang hadir, maka ingatlah apa yang sodara ucapkan ketika itu yaitu untuk "mengasihi menyanyangi baik susah maupun senang".
Namun dalam kenyataanya setelah membentuk suatu perjalanan dalam pernikahan tentu tidak mudah untuk menjalani karena nafsu duniawi dalam amarah dan keinginan daging sungguh susah dihalau, muncul berbagai masalah dalam rumah tangga itu hal yang manusiawi tak luput juga emosian selalu bermunculan dan sifat pribadi yang asli dari masing-masing pasangan akan kelihatan, beda pada saat kita masih dalam bentuk penyesuaian satu sama lainnya (pacaran).
Dalam peristiwa itu kepala rumah tangga di tuntut untuk selalu mencari solusi dalam menyelesaikan masalah, tidak di pandang dari segi yang salah dan yang benar, masing-masing mengintropeksi diri saja, jangan katakan dengan nada-nada emosi, karena itu lah celah iblis masuk dalam diri kita. Jika kita selalu mengandalkan Yesus dalam segala perkara maka masalah itu dapat kita selesaikan dengan hati dan fikiran yang tenang.
Sebagai seorang manusia biasa saya juga pernah marah dan emosi saya istri saya sehingga saya mengeluarkan kata-kata kotor dan menyakiti hatinya, setelah saya sadar apa yang saya perbuat itu salah saya masuk ke dalam kamar mandi dan berdoa minta tuntunan dari Tuhan. Kemudian sekeluarnya dari kamar mandi saya peluk istri saya dan sama-sama mencari jalan keluar dari permasalahan yang ada.

Jadi sodara yang terkasih, lidah memang tak bertulang, sungguh indah untuk diucapkan namun sulit untuk dilakukan, masalah memang kita yang buat, jadi jangan sampai membuat masalah menjadi masalah, ingat Tuhan Yesus yang selalu menolong kita.

Semoga tulisan ini dapat menginpirasikan sodara dalam rumah tangga sodara, saya dan sodara sama tidak ada yang beda